Chuck (2017)

Nonton Film Chuck (2017) Sub Indo

Nonton Film Chuck Sub Indo –   Sudah banyak film-film tentang kisah petinju yang diputar sebelumnya, mulai dari Cinderella Man, Million Dollar Baby, hingga Ali. Kini kembali hadir sebuah film bergenre drama-biografi seorang petinju besutan sutradara asal Kanada, Philippe Falardeau. Film ini di Indonesia berjudul The Bleeder, tetapi ditayangkan di Amerika Serikat dengan judul Chuck. Film keluaran tahun 2016 ini diproduksi dan diedarkan oleh studio film independen, Millenium Films. Sederet bintang Hollywood turut membintangi filmnya, seperti Liev Schreiber, Ron Perlman, dan Naomi Watts. Bagi kalian pecinta olahraga tinju, film ini pasti menarik untuk disimak.Tuan Schreiber memiliki idenya sendiri tentang tokoh kehidupan nyata mana yang harus dia mainkan. Dia adalah bintang dan produser “Chuck,” sebuah film biografi Chuck Wepner, petinju kelahiran dan keturunan New Jersey (dijuluki, untuk kekecewaannya, Bayonne Bleeder), yang pertarungan mustahil 1975 dengan Muhammad Ali menginspirasi Sylvester Skenario Stallone untuk “Rocky.”

The Bleeder bercerita tentang kisah hidup seorang petinju kelas berat di tahun 1970-an, Chuck Wepner, diperankan oleh Liev Schreiber, aktor terkenal Hollywood yang pernah membintangi film Scream dan Salt. Diceritakan Chuck hidup bahagia dengan istri dan anak perempuannya di daerah Bayonne, New Jersey, Amerika Serikat. Phyllis Wepner, istri Chuck, diperankan oleh Elizabeth Moss.

Download Film Chuck (2017)

Download Film Chuck  –  Chuck hidup di era kejayaan petinju-petinju terkenal pada masanya, seperti Muhammad Ali dan George Foreman. Dia dijuluki “The Bleeder” karena pukulannya yang menyebabkan lawan-lawannya berdarah. Momentum kejayaannya terjadi di tahun 1975 pada saat mendapat kesempatan melawan Muhammad Ali, yang pada saat itu adalah petinju kelas berat peringkat satu dunia, sedangkan Chuck berada di peringkat delapan dunia.

Ketika menonton film ini, kita seolah-olah dibawa ke era tahun 1970-an. Lagu-lagu yang terkenal pada tahun 70-an menjadi soundtrack film ini. Tampilan atau sinematografi film ini pun juga terkesan vintage, ditambah juga dengan kostum yang sesuai dengan latar filmnya. Banyak adegan kekerasan di atas ring tinju. Agak ngilu melihat Chuck yang sudah berdarah wajahnya masih terus melanjutkan pertandingan tinjunya. Tetapi itulah esensi dari film yang mengangkat tema biografi seorang petinju. Maju terus, pantang menyerah, sampai titik darah penghabisan.